14 April 2016

Selain Wisatanya Balikpapan Terkenal Dengan Sebutan Kota Minyak

Balikpapan sangat terkenal sekali sebagai kota minyak. Saat ini kota Balikpapan dikategorikan sebagai salah satu daerah penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia. Hal itulah yang membuat kota ini dijuluki sebagai "Kota Minyak". Setiap orang yang datang ke Balikpapan tidak akan heran jika Kota Balikpapan kaya akan kilang minyak.

Balikpapan Kota Minyak

Jika kita pergi ke sebuah jalan di Balikpapan, kita akan menemukan kilang minyak di sepanjang jalan tersebut, lokasi tersebut terletak di Jalan Minyak. Areal tersebut seluas 2.5 km persegi. Sumur minyak pertamina dari kilang minyak ini ditemukan oleh sebuah perusahaan minyak Matilda di kota Balikpapan pada tanggal 10 Febuari 1897. Sejak saat itulah kota ini dikenal sebagai Kota Kilang Minyak di Kalimantan Timur.

Kilang Minyak Balikpapan dibangun guna untuk mengolah minyak mentah menjadi produk-produk yang siap dipasarkan, seperti BBM dan Non BBM. Nantinya minyak mentah itu akan di ekspor ke luar jawa atau untuk daerah Kaltim. Kita dapat menemukannya di Jalan Minyak yang di pinggiran jalan banyak kilang minyak yang besar berjejer. Letaknya dekat dengan lokasi Pelabuhan Semayang Balikpapan atau Pantai Melawai yang menjadi objek wisata di kota beriman ini.


Kilang minyak ini terdiri dari Unit Kilang Minyak Balikpapan 1 dan Unit Kilang Minyak Balikpapan 11. Kilang Balikpapan I terdiri dari 2 Unit pengilangan minyak kasar (mentah) dan 1 Unit penyulingan hampa. Unit pengilangan minyak kasar menghasilkan Naphta, kerosene, gasoline, diesel, dan residue sedangkan penyulingan hampa (High Vacuum Unit) menghasilkan parafinic oil destilate (POD); yang dipakai untuk bahan baku untuk 1 unit pabrik lilin dengan kapasitas 100 ton lilin perhari. Lilin yang dihasilkan terdiri dari berbagai jenis (grade) yang dipasarkan didalam negeri maupun keluar negeri.

Kilang Balikpapan II diresmikan tanggal 1 Nopember 1983, terdiri dari dua kelompok kilang, yaitu : Kilang Hydroskiming dan kelompok Kilang Hydrocracking. Hasil dari kilang balikpapan II ini adalah : gas (refinery gas); LPG, Naphta, kerosene, diesel, dan residue.
Kita bisa melihat sisi lain kilang minyak saat senja. Sepanjang ruas jalan Minyak, lampu kilang minyak seakan berebutan mengeluarkan terangnya,. Kita akan melihat flare mengeluarkan nyala api dengan gagah memimpin beribu watt,  sesekali menyemburkan nyalanya. Flare tersebut tidak akan mati saat hujan. Jalan ini biasanya digunakan sebagai akses jalan menuju kantor Pertamina dan Total EP Indonesia.

Balikpapan kaya sekali akan minyak mentahnya dan sangat membantu meningkatkan perekonomian di kota Balikpapan. Sebagai warga Balikpapan akan merasa bangga karena kotanya menjadi salah satu penghasil terbesar minyak mentah. Bagi yang ingin berlibur ke Balikpapan, tidak akan heran lagi jika kita akan menemukan banyak sekali kilang minyak di Jalan Minyak.